Menangkal Radikalisme Atas Nama Agama Melalui Pendidikan Islam Substantif

Nanang Hasan Susanto*  -  IAIN Pekalongan, Indonesia

(*) Corresponding Author

The increase of Islamic radicalism in Indonesia are the fact on social reality in Indonesia at present day. Therefore it is necessary to trace the basic substance of Islamic education. Through literature study and descriptive analysis, this study concludes that Islamic radicalism can be prevent by understanding the basis fundamental of islamic education in the form of 3 main points, namely: First, not mistaken in interpreting the Holy Qur'an, Second, not be trapped in the formalization of religion. The efforts of religion groups to establish the Khilafah Islamiyah (Islamic Empire) which is often triggered violence’s in making it happen are categorized as a trapped on the formalization of religion. Third, implement a religious life with Hanif, that is to implement a religious life with a right attitude, Sincere and passionate truth, in accordance with what is exemplified by Prophet Ibrahim as the father of monotheis, and in accordance with the content of QS Ar-Rum verse 30.

Abstrak.

Menguatnya gerakan Islam radikal  merupakan  fakta yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menelusuri substansi mendasar pendidikan Islam. Melalui studi pustaka dan analisis deskriptif, penelitian ini menawarkan sebuah gagasan, bahwa radikalisme atas nama agama dapat ditangkal dengan memahami substansi mendasar pendidikan agama Islam berupa 3 hal pokok, yakni Pertama, tidak salah dalam menafsirkan kitab suci Al-Qur’an, Kedua, beragama tidak terjebak pada formalisasi agama. Upaya berbagai kelompok untuk mendirikan Khilafah Islamiyah yang seringkali disertai kekerasan dalam mewujudkannya, dikategorikan sebagai bentuk keterjebakan pada formalisasi agama. Ketiga, menjalankan kehidupan beragama dengan hanif, yakni menjalankan kehidupan beragama dengan sikap yang lurus, tulus dan bersemangat kebenaran, sesuai dengan apa yang dicontohkan Nabi Ibrahim sebagai bapak monotheis, dan sesuai dengan kandungan Q.S. ar-Rum ayat 30.

Keywords: Islamic Radicalism; Substantive Islamic education; Gerakan Islam Radikal; pendidikan Islam Substantif;

  1. Abd al-Salam, Izzudin Ibn, tt. Qawa’id al-Ahkam fiy Mashalih al-Anam Beirut: Dar al-jil, , juz II.
  2. Acac, Marybeth, T 2015. Pancasila A Contemporary Application of Maqasid Al- Shari’ah?, Journal of Indonesian Islam, Vol 9, No. 1.
  3. Ali Engineer, Asghar, 2000. Islam dan Teologi Pembebasan, (terj). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  4. al-jawziyyah, Ibn al-Qayyim, tt. I’lam al-Muwaqqi’in, juz III.
  5. Ananda Arfa, Faisar, 2014. Problems of Pluralism in Modern Indonesian Islam, Journal of Indonesian Islam, Volume 08, Nomor 02, Desember
  6. Mas’udi, Masdar, F. 2000. Meletakkan Kembali Maslahat Sebagai Acuan Syari’ah, dalam Formalisasi Syari’at Islam di Indonesia, Jakarta, Renaisan
  7. Hashim Kamali, Mohammad 2003. Principles of Islamic Jurisprudence, 3rd rev. and enl. ed. Cambridge, UK: Islamic Texts Society.
  8. Khunaifi, Agus, “Potensi Eksklusivitas Pendidikan Islam di Indonesia”, Jurnal Inspirasi, vol. 1, No. 2 (2017)
  9. L. Esposito, John, , 2000. Ancaman Islam: Mitos atau Realitas?, translated by Alwiyah Abdurrahman dan MISSI fromThe Islamic Threat: Myth or Reality?, Ed. III, 1996, Bandung: Mizan.
  10. Makrum, 2016. Tracing the Historical and Ideological Roots of ISIS: Shi’ite or Sunni? Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, Volume 6, Number 2, December
  11. Mas’ud, Abdurrahman , 2002. Menggagas Format Pendidikan Nondikotomik, Gama Media: Yogyakarta.
  12. Mbai, Ansyad . Gerakan NII, Penyebab dan Solusinya (makalah disampaikan pada Seminar Nasional yang dilasanakan di Pesanren Al-Hikam, Depok, Jawa Barat, (11 Mei 2011)
  13. Muhammad Goenawan 2002. dalam pengantar Nurcholish Madjid Pintu-pintu Menuju Tuhan, Jakarta: Paramadina,
  14. Muta’ali, Abdul, 2014. The Repercussion of Gramatically and Cultural Culpability of the Holy Qur’an Translation to Religious Harmony in Indonesi. Journal of Indonesian Islam, Vol. 8, o. 1, June .
  15. Muzaki, Ahmad, 2014. The Roots, Strategies and Popular Perception of Islamic Radicalism in Indonesia Journal of Indonesian Islam, Vol. 8, No. 1, Juni.
  16. Raharjo Jati, Wasisto, , 2013. Radicalisme In the Perspective of Islamic – Populism; Trajectory of Political Islam In Indonesia, Journal of Indonesian Islam, Vol. 7, No. 2, Desember.
  17. Syari’ati, Ali. Haji, 1995. Bandung: Pustaka, terj. Anas Mahyudin.
  18. Wahid, Din , 2014. Kembalinya Konservatisme Islam di Indonesia (Book Review buku Contemporary Development in Indonesian Islam Explaining the “Conservative Turn”, Singapore: Institute of Southeast Asian Studies, 2013, pp. 240 + xxxiv.), dalam jurnal Studia Islamika, Vol. 21 No.2.
  19. Www.rappler.com (diakses tangal 23-1-2017)

Open Access Copyright (c) 2018 Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 INDEXED BY

Journal Terindex di CrossrefJournal Terindex di LeidenJournal Terindex di MorarefJournal Terindex di Google ScholarJournal Terindex di GarudaJournal Terindex di Base

View My Stats
apps