Prestasi Belajar Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) X Sleman Yogyakarta Ditinjau Dari Dimensi Religiusitas

Sutipyo R dan Amrih Latifah*  -  Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia

(*) Corresponding Author

ABSTRACT
Religiosity is an important element because religiosity as a “drive” in  person's life. Religiosity, also expected to affect a person's success in learning. This study took place in a Madrasah Aliyah Negeri X Sleman, Yogyakarta. The method used quantitative approach to research subjects students of class XI with a total of 118 students with a sample of 84 people. The results showed a positive relationship with the Islamic Religiosity student achievement Madrasah Aliyah Negeri X SlemanYogyakarta, but the relationship is very low with indicated Pearson correlation value of 0.094. After the regression test, the result shown that Islamic religiosity can not be used as a predictor to  rise and fall on the students' learning achievement of the MAN.


ABSTRACT

Religiusitas adalah unsur penting, karena religiusitas sebagai drive dalam kehidupan seseorang. Religiusitas, diperkirakan juga mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam belajar.  Penelitian ini mengambil setting di sebuah Madrasah Aliyah Negeri X Sleman Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian  siswa kelas XI dengan jumlah total siswa 118 orang dengan sampel 84 orang.

Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan positif Religiusitas Islami dengan prestasi belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri X SlemanYogyakarta, namun hubungan tersebut sangat rendah dengan ditunjukkan nilai korelasi Pearson sebesar 0,094. Setelah dilakukan uji regresi, ternyata Religiusitas Islami tidak dapat dijadikan prediktor akan naik turunnya prestasi belajar pada siswa MAN tersebut.

 

Kata kunci :

Keywords: Religiosity Islami; predictors; Learning Achievement;Religiusitas Islami; prediktor; Prestasi Belajar;

  1. Daftar Pustaka
  2. Djamaluddin dan Suroso, Fuad Nasori. 1994Psikologi Islami Solusi Islam atas Problem-Problem Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  3. Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian, SuatuPendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. Azwar, Saifuddin. 2010. Validitas dan Reliabilitas Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  5. Daradjat, Zakiyah. 1982. Peranan Agama dalam Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung.
  6. Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Jakarta: AV Publisher.
  7. Departeman Agama RI. 2002. Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid V. Jakarta: Departeman Agama RI.
  8. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia, cetakan IV. Jakarta: Balai Pustaka.
  9. Dimiyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
  10. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBMSPSS-19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  11. Idrus, Muhammad. 2012. Metode Penelitian Ilmu Sosial, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. (Jakarta: Erlangga
  12. Krauss, S.E. Hamzah, A.H. Swandi, T. Noah, S.M. Mastor, K.A. Juhari, R. Kasan, H. Mahmoud, A and Manap, J. (2005) The Moslem Religiosity -Personality Measurement Inventory (MRPI)’s Religiosity Measurement Model: Towards Filling The Gaps in The Religiosity Research on Muslims. Pertanika J. Soc. Sci. & Hum. 13 (2): 131-145
  13. Mujib, Abdul. 1999. Fitrah dan Kepribadian Islam, Sebuah Pendekatan Psikologis. Jakarta: Darul Falah
  14. Mulyasa, Enco. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Roda Karya
  15. Nashori, Fuad dan Mucharam, Rachmi Diana 2002. Mengembangkan Kreativitas dalam Perspektif Psikologi Islami. Yogyakarta: Menara Kudus Jogja.
  16. Natsir, Nanat Fatah. 1999. Etos Kerja Wirausahawan Muslim. Bandung: Gunung Djati Press.
  17. Rajab, Ibnu. 2006. Panduan Ilmu dan Hikmah, Syarah Lengkap Al-Arba’in An-Nawawi. Jakarta: Darul Falah.
  18. Ramdhani, Neila. 2012. Menjadi Guru Inspiratif,Aplikasi Ilmu Psikologi Positif dalam Dunia Pendidikan. Jakarta: Titian Foundation.
  19. Riyono, Bagus. 2013. Motivasi dengan Perspektif Psikologi Islam. Yogyakarta: Quality Publishing.
  20. Purwanto. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  21. Salleh, H.M. Hatta, S.M. Nor, M.I.M. Shamsuddin, K. Kassim, K. Ismail, R. Dan Moktar, N. (2000) Hatta Islamic Religiosity Scale 1996 (HIRS96) – A Reliability and Validity Study. Malaysian Journal of Psychiatry. Vol. 8, No. 1: 5-14.
  22. Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
  23. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa Beta.
  24. Sutipyo R. 2012. Peran Religiusitas Islami Terhadap Pemaafan Pada Remaja dengan Mediasi Kesejahteraan Subyektif (Subjective Well Being) Pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri III Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: UAD.
  25. Sutipyo R. Pengaruh Religiusitas Islami terhadap Pemaafan pada Remaja. Jurnal Al-Misbah, STIT Muh. Wates. Volume I, No. 1, Tahun 2013, hlm. 61-89.
  26. Suryabrata, Sumadi. 1995. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Rajawali Press.
  27. Winkel W.S. 2012. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Open Access Copyright (c) 2016 Nadwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 INDEXED BY

Journal Terindex di CrossrefJournal Terindex di LeidenJournal Terindex di MorarefJournal Terindex di Google ScholarJournal Terindex di GarudaJournal Terindex di Base

View My Stats
apps